Jumat, 01 Oktober 2010

sielamat bergabung di blog yang baru muda mudahan lebi baik dari kemaren 

ROY IRAWAN



KATA SAMBUTAN
ROY IRAWAN/ROBI
RABUANZA ‘ELFRAD/RISKI CANDRA
[Dialihbahasakan oleh Roy irawan, km. dan disampaikan dalam acara Pembukaan blog’saya bersama Rabuanza, dan Elfrad di indajaya – simeulue, mulai tanggal 23-27 Muharam 1428 yang bertepatan dengan 11-15 Februari 2007 M. Kata sambutan ini membuat Rabuanza terharu hingga beliaupun tidak kuasa menahan tetesan air mata yang berlinang. Dinukil dari Majalah Adz-Dzakhiirah, vol. 5, no. 4, edisi 28, Rabi’u Awwal 1428]]
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيّئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضلّ له، ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أنّ محمداً عبده ورسوله.
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ﴾ [آل عمران : 102].
﴿يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً﴾ [النساء : 1].
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماً﴾ [الأحزاب : 70 - 71].
أمّا بعد، فإنَّ أصدقَ الحديث كتابُ اللهِ عزَّ وجلَّ، وأحسنَ الهدي هدي محمّد صلى الله عليه وسلم، وشرَّ الأمور محدثاتُها، وكلَّ محدثةٍ بدعةٌ، وكل بدعةٍ ضلالةٌ، وكلَّ ضلالةٍ في النّار.
Sesungguhnya saya berada di hadapan (anda semua) ini atas nama diri saya dan sekaligus mewakili saudara-saudara saya di Yayasan Imam Bukhari, untuk memberikan kata sambutan. Saudara (kita) yang mulia, al-Ustadz Yazid Jawwas dan al-Ustadz ‘Abdul Hakim ‘Abdat meminta kepada saya untuk memberikan kata sambutan mewakili mereka berdua, maka sayapun menulis kata sambutan ini dengan ketergesa-gesaan. Semoga Alloh memberikan taufiq-Nya.
Pertama kali, saya ingin mengucapkan selamat datang kepada saudara-saudaraku para da’i dan saya berterima kasih kepada mereka atas kehadiran mereka memenuhi undangan dauroh yang diberkahi ini –insya Alloh-, padahal kita bersama telah mengetahui bagaimana kesibukan dan kelelahan yang mereka alami untuk bisa sampai ke tempat ini. Maka saya ucapkan Jazzakumullohu Khoiron Katsiiron (Semoga Alloh membalas anda semua dengan kebaikan yang banyak).
Dan secara khusus, saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Syaikh kita, al-‘Allamah asy-Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali dan al-‘Allamah asy-Syaikh ‘Ali Hasan al-Halabi al-Atsari atas kerja keras mereka di dalam menyebarkan agama yang lurus ini di berbagai belahan dunia, tanpa ada rasa bosan dan lelah. Semoga Alloh menjadikan kerja keras mereka (para masyaikh) ini di dalam timbangan kebaikan mereka pada hari kiamat kelak, pada suatu hari yang tidak bermanfaat harta maupun anak keturunan melainkan yang datang kepada Alloh dengan hati yang salim (selamat/bersih).
Sesungguhnya, dauroh-dauroh yang kita laksanakan setiap tahunnya, termasuk faktor penting di dalam mengenalkan manhaj salafi kepada penduduk negeri ini. Merekapun dapat merasakan manfaat yang banyak sekali darinya, sehingga menyebabkan kemaran para musuh dakwah salafiyah, menyalakan rasa dengki mereka yang terpendam terhadap dakwah yang diberkahi ini beserta para pemegang benderanya.
Telah nampak dengan jelas pada akhir-akhir ini di negeri ini kelompok yang mengaku Sunniyah padahal hakekatnya ia adalah kelompok Quthbiyah (pengekor Sayyid Quthb rahimahullahu) Sururiyah (fans Muhammad Surur) dan takfiriyah (yang getol mengkafirkan kaum muslimin). Mereka berdusta, berbohong dengan penuh kebodohan dan hasad terhadap ulama-ulama kita, khususnya terhadap para murid asy-Syaikh al-Mujaddid al-Imam al-Muhaddits Muhammad Nashiruddin al-Albani –semoga Alloh merahmati beliau dan memasukkannya ke dalam surga-Nya yang luas. (Mereka menuduh) tanpa bukti dan ilmu, bahkan semuanya hanyalah kedustaan, kebohongan, adu domba, tipuan, penyelewengan dan pemutarbalikan fakta dengan tanpa rasa malu sedikitpun, sebagaimana yang dikatakan oleh seorang penyair :
إن يسمعوا سبة طاروا بها فرحا عني, ما يسمعوا من صالح دفقوا
Jika mereka mendengar celaan terhadapku, merekapun menyebarkannya
Namun jika mereka mendengar pujian terhadapku merekapun menyembunyikannya
Kita telah membantah mereka dalam majalah kita yang berharga “Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah” dengan makalah-makalah ilmiah yang kokoh, demikian juga di dalam majalah “Al-Furqon”. Kita jelaskan di dalamnya kedustaan mereka, kita bantah kedustaan mereka dengan bukti dan keterangan yang jelas, agar umat tahu mana yang haq dan mana yang bathil.
Sesungguhnya kebenaran itu terang benderang, sedangkan kebatilan itu samar-samar. (Seorang penyair mengatakan)
ألم تر أنّ الحق أبلجا وأنك تلقى باطل القول لجاجا
Bukankah engkau melihat kebenaran itu terang benderang
Dan engkau mendapatkan kebatilan itu samar-samar
Saya mengharapkan kepada saudara-saudaraku para da’i (salaf) untuk bersatu dan menyatukan barisan. Saya memohon kepada Alloh Ta’ala untuk menetapkan kita dengan ucapan yang kokoh di dunia dan akhirat. Dan janganlah kita membiarkan setan masuk membuka pintu perpecahan di antara kita serta mengeruhkan hubungan baik kita. Semoga Shalawat dan Salam atas Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabat beliau (senantiasa tercurahkan). Demikianlah apa yang dapat disampaikan, segala puji hanyalah milik Alloh semata.


Asala'Mualaikum,Wr,Wrb.Salam dari ku untuk semua pengunjung Yang Saya Hormati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar